“Tunas Baru Yang Bertumbuh” menjadi tema pelantikan ketua STAK Marturia Yogyakarta periode 2025-2009 atas diri Bp. Andreas Kristianto, M.Fil, pada 21 Januari 2025 Pkl. 17.00 di gedung pasca Sarjana STAK Marturia, Jln. Nologaten, 137, Sleman, Yogyakarta. Acara pelantikan dihadiri oleh utusan Badan Pelaksana Sinode GKJ ke-29 yaitu Pdt. Anugerah Kristian, M.Si, Utusan Badan Pelaksa Klasis GKJ se-DIY, seluruh organ YPK Marturia, dan seluruh dosen STAK Marturia Yogyakarta.
Pdt. Yusak Sumardiko S.Th sebagai ketua II Pengurus YPK Marturia menyampaikan kotbah dalam pelantikan ketua STAK Marturia, dengan merujuk pada Zakaria 6: 12-13, di mana pimpinan yang baru seperti tunas yang siap bertumbuh dan memberikan pengharapan baru bagi perkembangan STAK Marturia. “Jika kehidupan dimulai dari sebuah tunas, Tuhan Sang Semesta alam yang akan menumbuhkan”. Setelah pemberitaan Firman Tuhan, Prof. Dr. Ir. Edia Rahayuningsih, MS., IPU sebagai Ketua I Pengurus YPK Marturia melantik Bp. Andreas Kristianto, M.Fil dengan rasa optimis yang baru.
Dalam sambutannya, Bp. Andreas Kristianto, M.Fil menyampaikan bahwa STAK Marturia telah dan ingin terus menghasilkan calon pendeta dan guru agama Kristen yang melayani, memiliki kedewasaan spiritual, wawasan teologis yang luas dan kemampuan profesional, serta menyadari dan memahami panggilannya di tengah komunitas religius dan masyarakat Indonesia serta dunia yang majemuk.
“Era sekarang ini bukan era kompetisi, tetapi era kolaborasi, dalam proses ke depan, kami (STAK Marturia) akan berupaya untuk membangun kerjasama baik dalam bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan gereja-gereja pemilik STAK Marturia, sinode GKJ dan Sinode gereja yang lain, sekolah-sekolah baik negeri dan swasta dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan yang lain,” tegas Bp. Andreas.
“Kolaborasi menjadi kunci untuk majunya pendidikan teologi dan pendidikan agama Kristen ke depan. Kita juga akan membuka kursus teologi dan pendidikan untuk mengembangkan proses pembelajaran teologi dalam ranah praksis bagi gereja-gereja. Kita juga akan terus mengadakan konferensi akademis dengan dengan mengundang gereja-gereja dan sekolah atau lembaga terkait sebagai upaya Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kita juga akan membenahi berbagai hal seperti peningkatan acara-acara kebersamaan seluruh sivitas, formasi spiritualitas mahasiswa, penguatan daya lenting para calon pendeta dan guru-guru agama Kristen supaya “siap” dalam melayani jemaat dan masyarakat,” tutur Bp. Andreas sebagai Ketua STAK Marturia yang baru.
Pdt. Christiono Riyadi, S.Ip, S.Th sebagai Ketua Pembina YPK Marturia menyambut pimpinan STAK yang baru dengan bangga dan rasa optimis besar. “Pimpinan periode 2025-2029 sekarang banyak yang muda-muda, anak-anak muda memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif, besar harapan STAK Marturia tidak hanya melanjutkan warisan masa lalu, tetapi “membentuk” masa depan seperti tunas dalam rangka menyongsong tidak hanya karakter bangsa Indonesia, tetapi dunia secara global,” tegas Pdt. Christiyono.
Dalam kesempatan terarkhir, Pdt. Anugerah Kristian, M.Si sebagai Sekum Sinode GKJ memberikan pesan kepada STAK Marturia dalam sambutannya, “STAK Marturia perlu untuk membangun jatidirinya sebagai perguruan tinggi yang unik dan berbeda dengan perguruan tinggi lainnya, kami sebagai Sinode GKJ siap menjadi mitra dalam pengembangan STAK Marturia yang lebih inovatif dan adaptif dalam perubahan zaman,” tegasnya . Acara ini diakhiri dengan ramah tamah bersama, meskipun hujan mengguyur kota Yogyakarta, tetapi tidak mengurangi kebersamaan sebagai keluarga besar STAK Marturia Yogyakarta.










