Kata Pengantar
Dewan Gereja-gereja Sedunia (World Council of Churches/WCC) merayakan Hari Remaja-Pemuda Ekumenis Dunia 2024 (International Youth Day/IYD) dengan tema “Young People and Their Voices from the Warzone” (Anak Muda dan Suara Mereka dari Daerah Konflik).
Tema ini sama seperti tema IYD-2023, yang menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi orang muda di zona konflik dan perang masih relevan dan membutuhkan perhatian berkelanjutan. Tujuan dari tema tersebut adalah agar gereja-gereja di dunia dapat mengingat serta mendoakan para anak muda, terkhusus bagi mereka yang sedang di tengah konflik dan peperangan. Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) melalui Biro Pemuda dan Remaja merumuskan tema yang disesuaikan dengan konteks Indonesia, yaitu “Orang Muda Bergerak, Orang Muda Berdampak”. Melalui tema ini, orang-orang muda diajak untuk semakin menyadari bahwa ada banyak orang di sekitar yang mungkin membutuhkan kehadiran dan keberadaan mereka. Teman-teman muda diharapkan menjadi lebih peka serta terdorong untuk bergerak dalam aksi dan berdampak bagi orang-orang di sekitarnya.Untuk menuju hal tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
Nyanyian jemaat yang digunakan dalam ibadah merupakan nyanyian yang ada dalam Kidung
Keesaan. Pelayan ibadah dapat menggantinya dengan syair sesuai dengan konteks jemaat masing-masing
dan pesan tema pada hari ini. Pada Kata Pembuka, Pelayan Firman maupun pemimpin liturgi memperkenalkan Hari RemajaPemuda Ekumenis Internasional dan tujuan Dewan Gereja-gereja Sedunia memperingatinya. Dalam menyasar tema, dapat dibacakan kisah-kisah perjuangan para orang muda Indonesia yang memperjuangkan spirit pelayanan maupun perdamaian di tengah perpecahan dan konflik. Kisahkisah dapat dilihat dalam lampiran. Dimungkinkan juga untuk memberi ruang kesaksian bagi umat atau kisah pengupayaan perdamaian dalam konteks lingkungan jemaat masing-masing. Tujuan dari hal ini adalah membangun kesadar-tahuan tentang mewujudkan perdamaian dalam kondisi masa kini.Diharapkan Khotbah menyasar pada rasa inisiatif untuk peka, bergerak, dan berdampak bagi orangorang di sekitarnya. Pada bagian Doa Syafaat, Pelayan Firman maupun pemimpin ibadah mendoakan untuk perdamaian, seperti: perdamaian dunia, masa depan anak muda yang sedang berada di daerah konflik, dan lain sebagainya
Klik Disini Untuk Mengunduh :