Kulonprogo – Persidangan Klasis Kulonprogo yang diadakan pada Senin, 3 Maret 2025, dimuali pukul 08.00 WIB, berlangsung dengan penuh hikmat di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Palihan,Klasis Kulonprogo. Acara ini dihadiri oleh utusan Gereja-gereja Kristen Jawa di Klasis Kulonprogo ( 12 Gereja), serta utusan dari klasis tetangga, Perwakilan pengurus YPK Marturia , mahasiswa teologi , hadir pula visitator sinode, yaitu Pdt. Sugeng Prasetyo dan Pdt. Nelwan
Persidangan dimulai dengan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Merary Puay. Dalam khotbahnya, beliau menekankan pentingnya doa dan kerja sebagai dua aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan gereja dan umat percaya. Mengutip Kolose 3:17, ” Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan , lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita”, Pdt Merari Puay mengajak seluruh peserta persidangan untuk berefleksi melihat tranformasi hidup orang percaya , sebagai orang yang berdosa kemudian dipanggil sebagai umat pilihan Allah. Dengan demikian umat percaya harus hidup mengedepankan kehendak Allah tidak hanya mengedepankan keinginan pribadi dalam hal ini juga mewujud dalam konteks kehidupan gereja aras lokal, klasis , sinodal
Setelah ibadah pembukaan, persidangan dilanjutkan dengan Sidang Pleno yang dipimpin oleh moderamen yaitu Pdt,. Abdi Krsitiyanto, S.Th, Pdt Krisnanda Pandu Putra S,Si, Pnt.Asih Lumintu,Pnt Suharsih. Dalam sidang pleno ini berbagai laporan dari gereja-gereja disampaikan, mencakup perkembangan pelayanan, tantangan yang dihadapi, serta rencana kerja ke depan. Dalam persidangan ditetapkan pula pengurus Badan Pelaksana Klasis kulonprogo periode:
1. Pdt. R Hestitama ( Ketua)
2. Pnt Irun Mugiono ( Sekretaris )
3. Pnt. Maria Budiarti ( bendahara 1)
4. Pnt Samuel Yuswanto ( bendahara 2)
Acara diakhiri dengan ibadah peletakan dan pengutusan Anggota Badan Pelaksana dan Badan pengawas Klasis XLVIII dipimpin oleh Visitator Sinode, persidangan berakhir pada pukul 18.00 Dengan semangat “Gereja yang Berdoa dan Bekerja”, para peserta persidangan pulang Acara diakhiri dengan ibadah peletakan dan pengutusan Anggota Badan Pelaksana dan Badan pengawas Klasis XLVIII dipimpin oleh Visitator Sinode, persidangan berakhir pada pukul 18.00 Dengan semangat “Gereja yang Berdoa dan Bekerja”, para peserta persidangan pulang dengan komitmen baru untuk melayani dengan lebih tekun dan penuh iman.