Mengembangkan Liturgi Kehidupan GKJ
Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa menyertai perjalanan Gereja Kristen Jawa (GKJ) dalam mengemban panggilan-Nya. Dalam rangka memperdalam dan memperkaya kehidupan rohani jemaat, Sinode GKJ dengan sukacita mempersembahkan buku “Liturgi Kehidupan” ini. Buku ini disusun sebagai panduan bagi jemaat dalam menjalani setiap momen kehidupan dengan penuh kesadaran dan penghayatan akan kehadiran Allah yang menyertai.
Liturgi bukan sekadar serangkaian ritus atau kebiasaan yang kita lakukan dalam ibadah, tetapi merupakan wujud perjumpaan dengan Tuhan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Buku ini mengajak kita untuk tidak hanya menjadikan liturgi sebagai bagian dari ibadah formal, tetapi juga sebagai napas kehidupan yang mengiringi setiap langkah kita, dari saat bangun tidur hingga kembali beristirahat, dari kelahiran hingga akhir hayat.
Melalui “Liturgi Kehidupan” ini, kami berharap jemaat GKJ dapat semakin memahami makna hidup yang sejati dalam terang Injil Kristus. Setiap liturgi yang disajikan di sini dirancang untuk mendukung dan memperkuat iman, baik dalam situasi sukacita maupun dukacita, dalam keberhasilan maupun tantangan hidup. Buku ini diharapkan menjadi sahabat dalam perjalanan rohani, yang senantiasa mengingatkan kita akan panggilan untuk hidup seturut kehendak Tuhan.
Kami berharap semua tulisan di dalam buku ini (4 tulisan) dapat dibahas di masing-masing gereja dalam bentuk diskusi/sarasehan dengan waktu pelaksanaan sesuai dengan konteks masing-masing gereja.
Adapun panduan pertanyaan untuk diskusi/sarasehan adalah sebagai berikut:
1. Setelah membahas dan memahami 4 (empat) tulisan di dalam buku ini, apakah inspirasi yang Saudara-Saudara dapatkan dari sharing laku ibadah di GKJ Gandaria dan GKJ Baturetno.
2. Setiap gereja memiliki konteks pergumulan yang unik dan khas. Percakapkan hal-hal apa yang menarik dari konteks pergumulan di gereja atau lingkungan gereja Saudara-Saudara yang dapat direfleksikan dalam laku ibadah khusus!
3. Percakapkan langkah-langkah apa saja yang Saudara-saudara akan lakukan untuk menindaklanjuti hasil percakapan di atas (poin 2), sehingga dapat terwujud laku ibadah yang khas dan unik di gereja Saudara?
Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini. Kiranya Tuhan memberkati usaha dan pelayanan kita semua, sehingga melalui buku ini, kasih dan kebenaran Tuhan semakin nyata di tengah kehidupan jemaat dan masyarakat luas.
Selamat menggunakan buku “Liturgi Kehidupan” ini. Kiranya menjadi berkat bagi kita semua.
Salam dalam kasih Kristus,
Badan Pelaksana Sinode XXIX Gereja Kristen Jawa
Pdt. Anugrah Kristian
Bahan Liturgi