+ (0298) 326684

sinode@gkj.or.id

Follow Us:

GKJ Pituruh

Foto-050800-GKJ-Pituruh-201008

GKJ Pituruh

PWR
Informasi Kontak

Alamat : Jl. Raya Pituruh-Kemiri KM.02 No.11 Pituruh RT.5 RW.5 Kec. Pituruh Kab. Purworejo

Telp : –

WA Center : –

Email : gkjpituruh21@gmail.com

Website : –

Pendeta

Data Belum Tersedia

Maps
Jadwal Ibadah

Minggu 07.00 WIB Bahasa Jawa Minggu 09.00 WIB Bahasa Indonesia

Pendewasaan

21/05/1964

Sejarah Gereja

Proses Berawal dari seorang Ki Buyut Reksoleksono bertempat di mentosaran sekitar tahun 1900an. Aktivitas sehari-harinya jualan daun sirih dan harus belanja di Magelang. Setiap belanja daun sirih butuh istirahat bisa di Seren atau Mranti. Namun persinggahan lebih sering di Mranti karena ada gadis yang menawan hatinya yeng kemudian dinikahinya. Gadis Mranti itu menjadi juru masak Nyonya Christina Philip di Tuksongo yang beragama Kristen gadis itupun menjadi Kristen. Demikian akhirnya Ki Buyut Reksoleksono menjadi Kristen. Dari hari ke hari Ki Buyut belajar tentang kekristenan. Yang akhirnya dari kekristenan Ki Buyut tersebar berita di kalayak ramai ada ilmu baru di dukuh Mentosaran belakang Kawedanan Pituruh. Dari aktifitas itu menjalin komunikasi dengan banyak orang. Dan dari beberapa orang yang mengadakan relasi dengan Ki Buyut banyak yang tertarik dengan “Ngelmu Anyar” tersebut antara lain: Potroredjo dari Blending Noyondrono dari Pekacangan Surosentiko dari Girigondo dan lima keluarga Kristen yang lainnya. Untuk menimba ilmu berguru di Kristen Kerasulan yang langsung diajar oleh Sadrah Soeropranoto – yang bertempat di dukuh Karangjoso Langenrejo Butuh. “Ngelmu Anyar” atau Kekristenan berkembang dengan baik di pituruh pada tahun 1935. Melihat perkembangan murid yang pesat maka persatuan Guru Injil mBah Benyamin Partosentiko dan mBah Wonorejo bertekat membeli tanah. Untuk bisa membeli tanah berhutang pada GKJ Kutoarjo pepantan Pituruh. Pertumbuhan Akhirnya tanah terbeli seluas 30 ubin dengan harga 30 (tiga puluh) uang belanda saat itu sekarang lokasinya di Dukuh Mentosaran RT 05 RW 05 Pituruh Purworejo yang didirakan gereja sampai sekarang ini. Jemaat makin hari bertumbuh dan berkembang maka berdasarkan keputusan Rapat Mejelis GKJ Kutuarjo memutuskan untuk mendewasakan GKJ Kutuarjo Pepanthan Pituruh. Tentu dalam memutuskannya juga melalui proses yang Panjang dan penuh pertimbangan. 1. Maka pada tanggal 21 Mei 1964 GKJ Kutoarjo Pepantan Pituruh didewasakan menjadi GKJ Pituruh dan sejak itu secara kelembagaan GKJ Pituruh menjadi bagian Sinode GKJ. Sinode GKJ yang bertempat di Jl. Dr. Sumardi 10-Salatiga. GKJ Pituruh mendapatkan tanda bukti berdirinya menjadi Gereja Dewasa yaitu Surat Dokumen GKJ antara lain: SK Menteri Agama No. 19 tahun 1966 tertanggal 24 April 1966. 2. SK Mendagri Nomor : SK.144/DJA/1987 tertanggal 12 Agustus 1987. 3. Tata Dasar Sinode Gereja-gereja Kristen Jawa [GKJ] Akta Notaris No. 25 tanggal 14 September 1987. 4. SK Dirjen Binmas Kristen Depag Nomor 126 Tahun 1988 tertanggal 28 Mei 1998. 5. SK Menteri Negera Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : Sk.144/DJA/1987/A.17 tertanggal 5 Mei 1994. 6. Perubahan Tata Dasar Sinode Gereja-gereja Kristen Jawa Akta Notaris no.4 tgl 17 September 2020. 7. Perubahan Tata Dasar Sinode Gereja-gereja Kristen Jawa Akta Notaris No.1 Tgl 13 Maret 2007. 8. Surat dari Badan Pertahanan Nasional Republik Indonesia tanggal 16 Juli 2012 No.541/017-100/VII/2012. Perihal : Penyampaian Peraturan Kepala BPN RI Nomor : 3 Tahun 2012 tanggal 12 Juli 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala BPN RI Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Hak Atas Tanah dan Kegiatan Pendaftaran Tanah tertentu. Perkembangan Setelah melihat perkembangan kehidupan berjemaat semakin baik maka ada pergumulan serius dari jemaat GKJ Pituruh untuk memiliki pendeta sendiri. Maka sejak tahun 1995 berusaha memanggil pendeta. Dengan semangat yang besar Jemaat GKJ Pituruh untuk memiliki pendeta maka dengan berbagai proses bekerjasama dengan GKJ Karangjoso [ Padhepokan Kyai Rasul Rabi Abbas Sadrakh Soeropranoto-Red: mBah Gedhe Ki Buyut Sadrah Soeropranoto ]. Memanggil Pdt. Petrus Mardiyanto dalam pendampingan pendeta Konsulen Pdt. Lukas Eko Sukoco Mth konsulen GKJ Pituruh dan Pdt. Siswopranoto SH ST.h. Proses demi proses dilalui pada akhirnya tepat Sabtu Pon 20 Juni 2003 resmi memiliki Pendeta. Kehidupan bergereja dipedesaan lebih banyak didominasi jemaat tua. Sementara untuk Jemaat muda ada yang harus melanjutkan sekolah di kota-kota lain juga ada yang mencari pekerjaan di kota-kota besar. Karena ada peraturan dari Tata Gereja selama belum mengajukan Surat Pindah [ Attestasi] maka masih menjadi anggota Jemaat GKJ Pituruh. Keberadaan Jemaat yang sesungguhnya bisa Nampak Ketika hari-hari besar keagamaan baik Ketika Idul Fitri maupun Hari Natal ruangan Gereja bisa kurang meski dengan kapasitas 150 orang. Demikian sekilas Sejarah GKJ Pituruh. Kegiatan yang dilaksanakan di GKJ Pituruh saat ini antara lain: 1. Kebaktian Minggu dilaksanakan 2 kali jam 07.00-08.30 dan jam 09.00-10.30. 2. Pemahaman Alkitab secara bergilir kerumah warga. 3. Pembinaan Remaja Pemuda yang akan Sidi (Pengakuan Iman). 4. Pembinaan Anak-anak sekolah minggu.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Informasi Kontak

© 2022 Created  Sinode GKJ