30 Klasis Sukoharjo

Klasis Sukoharjo terbentuk dari pembiakan Klasis Wonogiri pada tanggal 31 Januari 2003 dalam Sidang Klasis Wonogiri ke XXI. Klasis Sukoharjo pada awal pembiakan beranggotakan 5 GKJ yaitu GKJ Baki GKJ Bulu Sukoharjo GKJ GrogolGKJ Kronelan dan GKJ Sukoharjo. Pada tanggal 26 Juni 2008 ada 4 pepanthan diwilayah GKJ Sukoharjo yang didewasakan menjadi satu gereja dewasa yaitu GKJ Nguter yang kemudian bergabung menjadi anggota Klasis Sukoharjo sehingga menjadi 6 GKJ diwilayah Klasis Sukoharjo. Sampai dengan tahun 2015 Klasis Sukoharjo menyelanggarakan Persidangan Klasis setiap satu tahun sekali dan menetapkan tahun pelayanan Bapelklas yang sama dengan daur persidangannya. Dalam Sidang Klasis Sukoharjo XII pada tanggal 31 Januari 2015 ditetapkan untuk daur pelayanan Bapelklas Sukoharjo menjadi 2 tahun namun daur persidangan masih satu tahun sekali. Baru pada Sidang Klasis Sukoharjo XIV pada tahun 2017 daur sidang klasis menjadi 2 tahun sekali. Struktur organisasi GKJ Klasis Sukoharjo menganut Sistem Mono Deputat dengan banyak bidang diantaranya : Bidang Keesaan PWG Kespel Penatalayan Litbang dibantu dengan 2 Pokja ( PEJ – Lingkungan Hidup & Tanggap Bencana) serta 4 Komisi Kategorial (Adiyuswa Wanita Pemuda Remaja & Anak). Perkembangan terakhir pada tanggal 01 April 2020 GKJ Bulu Sukoharjo membiakkan 2 pepanthan (Tawangsari dan Ponowaren) menjadi satu gereja dewasa yaitu GKj Tawangsari dan langsung bergabung menjadi anggota GKJ Klasis Sukoharjo sehingga sampai dengan saat ini anggota Klasis Sukoharrjo berjumlah 7 GKJ yaitu : GKJ Baki GKJ Bulu Sukoharjo GKJ Grogol GKJ Kronelan GKJ Nguter GKJ Sukoharjo dan GKJ Tawangsari. Dalam melaksanakan tugas pelayanannya GKJ Klasis Sukoharjo didukung dengan adanya 1 Gedung Kantor Klasis yang dilayani oleh 1 orang pegawai tetap. Fasilitas kantor termasuk sudah lengkap baik secara fisik gedung peralatan dan perlengkapan kantor peralatan multimedia (komputer dan akses internet).